1. SES
File standar dalam editing sound yang merupakan dormat default dalam penyimpanan data di ADOBE AUDITION yang digunakan ketika membuat dan mengEdit File. File dengan format *.ses tidak baik digunakan untuk aplikasi web dengan beberapa alasan, antara lain tidak dapat dibaca langsung oleh software web browser maka ubahlah formatnya menjadi *.wav pada saat menyimpannya.
2. Aif(Audio Interchange File Format)
- Merupakan format standar Macintosh
- Software Pendukung Apple Quick Time
3. Ogg
- Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.
- Kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain.
- Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait
4. WMA
- Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini.
-
- Wav biasanya menggunakan codic PCM (Pulse Code Modulation)
- WAV adalah data tidak terkompres sehinga seluruh sample audiodisimpan semuanya di Harddisk.
- WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya relatif besar,maximalukurannya 2 GB
Langkah langkah dalam membuat mixing menggunakan Adobe Audition :
Buka Adobe Audition :
Import sound/music
yang akan di mixdown.
2. Lakukan pemotongan dengan time selection
3. Atur tinggi rendahnya suara hingga didapatkan bunyi yang pas
4. setelah selesai import suara dengan mengklik file, import, lalu audio mixdown
5. setelah itu lakukan proses normalisasi dengan mengimport kembali lagu yang telah disimpan
dengan normalize 100%
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar